1. Ibn Utsaimin berkata :
ابن عثيمين الاحتفال بمحمد ابن عبد الوهاب أسبوع جائز والاحتفال برسول الله بدعة
"Perayaan Maulid Muhammad ibn 'Abdil Wahhab diperbolehkan, sedangkan perayaan (Maulid) Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam adalah Bid'ah
Dalam Kitab Majmu' Fatawi Wa Ar-Rosaa-il karya Gusti kanjeng Syaikh Muhammad Shalih 'Utsaimin Jilid VI bab Sholat 'Idain disebutkan, bahwasanya terjadi tanya jawab antara seorang penanya dan beliau rahimahullah :
من الأفضل عند الوهابية: سيدنا " محمد بن عبد الله " صلى الله عليه وسلم ، أم " محمد بن عبد الوهاب " ؟؟
محمد بن عبد الوهاب !!!
يجوز له مالا يجوز لهادي الأمم ومجلي الظلم صلى الله عليه وسلم ؟؟
مالكم كيف تحكمون ؟؟
وفي رده العجب العجاب حيث يقول أن الاحتفال في أسبوع محمد أبن عبد الوهاب يزيل الشبهات في نفوس الناس للتعريف به!!
ونقول من أولى يا ابن عثيمين بإزالة هذه الشبهات عنه محمد ابن عبد الوهاب؟!, أم سيدنا محمد ابن عبد الله صلى الله عليه وسلم؟؟
الفتوى لابن عثيمين وقد قال مثلها أيضا ابن باز!!!!!!!!!!
س. ما الفـرق بين ما يسمى بأسبوع الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى، والاحتفال بالمولد النبوي حيث يُنكر على من فعل الثاني دون الأول؟
المفتي المزعوم: محمد بن صالح العثيمين
الإجابة:الفرق بينهما حسب علمنا من وجهين:الأول: أن أسبوع الشيخ محمد بن عبد الوهاب رحمه الله تعالى لم يُتخذ تقرباً إلى الله عز وجل، وإنما يُقصد به إزالة شبهة في نفوس بعض الناس في هذا الرجل ويبين ما منَّ الله به على المسلمين على يد هذا الرجل.
الثاني: أسبوع الشيخ محمد بن عبد الوهاب رحمه الله لا يتكرر ويعود كما تعود الأعياد، بل هو أمر بين للناس وكتب فيه ما كتب، وتبين في حق هذا الرجل ما لم يكن معروفاً من قبل لكثير من الناس ثم انتهى أمره
Penanya :
Siapakah yang lebih utama menurut kaum Wahabi ?
Sayyidina Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam atau Muhammad Bin Abdul Wahhab ?
Ibnu 'Utsaimin menjawab :
Muhammad Bin Abdul Wahhab !!!
Diperbolehkan baginya apa apa yang tidak diperbolehkan bagi sang petunjuk umat kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam
Penanya :
Apa (yang terjadi), bagaimana kalian menghukumi (seperti itu) ?
Jawabannya sangat menejutkan :
Ibnu 'Utsaimin menjawab :
Sesungguhnya perayaan pekan Muhammad Ibn 'Abdil Wahhab dapat menghilangkan beberapa syubhat dari hati manusia supaya mereka mengenalnya
Kami (penanya) bertanya lagi :
Manakah yang lebih utama wahai Ibnu 'Utsaimin, menghilangkan syubuhaat sebab Muhammad Ibn 'Abdil Wahhab atau sebab Sayyidina Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam ?
Perkataan Ibnu 'Utsaimin ini senada dengan perkataan gusti kanjeng Syaikh Bin Baz.
Soal :
Apa perbedaan antara pekan Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab rahimahullah dan maulid Nabi ?
Dimana yang kedua diingkari dan yang awal tidak ?
Mufti penjawab : Muhammad Ibn Shalih 'Utsaimin
Jawab :
Perbedaan keduanya adalah karena dua alasan :
1. Sesungguhnya pekan Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab rahimahullah tidak dijadikan sarana taqorrub (mendekatkan diri kepada Allah), namun tujuannya adalah untuk menghilangkan syubhat sebagian orang mengenai orang ini (gusti kanjeng Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab:ed), sekaligus menjelaskan bahwasanya pertolongan Allah atas kaum muslimin ada di tangan orang ini (gusti kanjeng Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab:ed)
2. Pekan Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab rahimahullah tidak berulangkali sebagaimana hari raya lainnya (maksudnya wahaboy maulid, isra mi'raj dll), tapi merupakan perkara yang sangat penting yang perlu dicatat bagi manusia, dan sebagai sarana menjelaskan bagi yang belum mengenal orang ini sebelumnya, karena banyak orang yang belum mengenalnya.
Selesai.
(Dipromosikan macem bintang film aja pak min, kalau ulama beneran mah nggak perlu yang begituan :D)
Silakan baca langsung kitabnya di : ابن عثيمين: الاحتفال بمحمد ابن عبد الوهاب جائز والاحتفال برسول الله بدعة
2. Fatwa Bin Baz yang MENGHUKUMI WAJIB perayaan pekan gusti kanjeng syaikh yang mulia Muhammad Bin Abdul Wahhab :
أيها الإخوة الكرام، إن الاجتماع لدراسة مذهب السلف الصالح ومنه دعوة الشيخ محمد بن عبد الوهاب، وتعريف الناس بها، وحثهم على الاستمساك بما كان عليه رسول الله صلى الله عليه وسلم وصحابته الكرام وسلف هذه الأمة أمر واجب ومن أعظم القرب إلى الله
؛ لأنه تعاون على الخير، وتشاور في المعروف، وبحث للوصول إلى الأفضل
Saudara sekalian yang mulia, sesungguhnya berkumpul dalam rangka mempelajari madzhab salaf as-sholih yang diserukan oleh Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab, mengenalkannya (dakwah MBAW) kepada manusia, dan mengajak mereka selalu berpegang kepada ajaran yang dibawa Gusti kanjeng Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para sahabatnya yang mulia dan para ulama salaf merupakan perkara yang wajib dan sebagian dari taqorrub yang paling agung kepada gusti Allah Subhanahu Wata'ala, karena ini merupakan tolong menolong dalam kebaikan (versi wahabi), bermusyawarah dalam kebaikan, dan berdiskusi menuju yang lebih utama ..... dst
Sambutan Simbah Bin Baz bisa dibaca langsung disini
PERAYAAN PEKAN MAULID MBAW WAJIB ?
APA IYA .............. :D
Imam Tontowi
66253
Langganan:
Postingan (Atom)
85. HUJAN SAAT SHALAT JUM'AT DIJALAN
📚🅜🅐🅢🅐🅘🅛 🅢🅐🅝🅣🅡🅘📿 PERTANYAAN Kang santri yang shalat jum'atnya di jalan raya tiba-tiba turun hujan. Apa yang harus dilak...
-
81. SOAL Bagaimana hukumnya menambah "wawu" ketika adzan pada lafadh أشهد أنّ محمدا رسول الله JAWAB Hukumnya tidak disunahk...
-
189. SOAL : Bagaimana hukumnya meminjam korek api atau bulpoin untuk dipakai padahal dapat mengurangi isinya ? JAWAB : Sah, karena yan...
-
PENDAHULUAN BAB I : THAHARAH BAB II : NAJASAH BAB III : WUDLU BAB IV : TAYAMMUM BAB V : MANDI BAB VI : SHOLAT BAB VII : SHOLAT...